Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Josep Guardiola i Sala | ||
Tanggal lahir | 18 Januari 1971 | ||
Tempat lahir | Santpedor, Barcelona, Catalunya, Spanyol | ||
Tinggi | 1.83 m (6 ft 0 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang bertahan | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Barcelona (pelatih) | ||
Karier junior | |||
1983–1990 | Gimnàstic Manresa Barcelona | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil (Gol) | |
1990–1992 1990–2001 2001–2002 2002–2003 2003 2003–2005 2005–2006 | Barcelona B Barcelona Brescia Roma Brescia Al-Ahli Dorados Total | 59 (5) 263 (6) 11 (2) 4 (0) 13 (1) 18 (2) 11 (1) 378 (17) | |
Tim nasional | |||
1991–1992 1992–2001 1995–2005 | Spanyol U-21 Spanyol Catalunya | 2 (0) 47 (5) 7 (0) | |
Kepelatihan | |||
2007–2008 2008–2012 | Barcelona B Barcelona | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik . |
Catatan medali | |||
---|---|---|---|
Sepak bola pria | |||
Mewakili Spanyol | |||
Emas | Barcelona 1992 | Turnamen |
Josep "Pep" Guardiola (lahir di Santpedor, Barcelona, Catalunya, Spanyol, 18 Januari 1971; umur 41 tahun) merupakan seorang mantan pemain sepak bola Spanyol, yang kini menjadi pelatih sepak bola. Ia dahulu berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia melatih Barcelona hingga Juni 2012. Ia juga pernah bermain untuk tim nasional Spanyol dan tim nasional Catalunya.
Internasional
Josep Guardiola pernah bermain untuk tim nasional U-21 Spanyol, tim nasional utama Spanyol, dan untuk tim nasional Catalunya. Di tim nasional utama Spanyol, ia bermain 47 kali dan mencetak 5 gol. Ia turut membawa Spanyol juara pada Olimpiade Barcelona 1992.
[sunting]Kepelatihan
[sunting]FC Barcelona
Pada musim 2007–2008, Josep Guardiola melatih tim Barcelona B. Pada 8 Mei 2008, Joan Laporta, presiden FC Barcelona mengumumkan bahwa Josep Guardiola akan menggantikan Frank Rijkaard sebagai pelatih tim utama Barcelona. Guardiola menandatangani kontrak pada 5 Juni 2008.
Pada musim awal kepelatihannya, Barcelona berhasil mengakhiri musim dengan meraih tiga gelar sekaligus (treble), yaitu: La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Selain itu, Barcelona menjadi tim tersubur di antara jajaran liga-liga terbaik Eropa dengan mencetak sekitar 150 gol di semua kompetisi.
Guardiola tercatat sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah Barcelona dengan 13 (tiga belas) trofi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun melatih.[1]
Pada 26 April 2012 Pep Guardiola mengadakan konferensi pers berkaitan dengan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala di FC Barcelona. Dia membantah rumor akan pindah klub, dan beralasan bahwa dirinya ingin istirahat sejenak dari melatih klub, karena dia merasa empat tahun terakhir adalah tahun yang paling melelahkan dalam hidupnya.[2]
[sunting]Gelar
[sunting]Pemain
- Barcelona
- La Liga (6): 1990–1991, 1991–1992, 1992–1993, 1993–1994, 1997–1998, 1998–1999
- Copa del Rey (2): 1996–1997, 1997–1998
- Piala Super Spanyol (4): 1991, 1992, 1994, 1996
- Piala Eropa (1): 1991–1992
- Piala Winners UEFA (1): 1996–1997
- Piala Super UEFA (2): 1992, 1997
- Spanyol
- Individu
- Penghargaan Bravo: 1992
- Tim pilihan Piala Eropa UEFA: 1992, 2000
- Pemain terbaik Spanyol pada Olimpiade: 1992
[sunting]Pelatih
- Barcelona B
- Barcelona
- La Liga (3): 2009, 2010, 2011
- Copa del Rey (1): 2009
- Piala Super Spanyol (2): 2009, 2010
- Liga Champions UEFA (2): 2008-09, 2010-11
- Piala Super UEFA (2): 2009, 2011
- Piala Dunia Antarklub FIFA (2): 2009, 2011
- Individu
- Pelatih Klub Terbaik IFFHS (1): 2009
- Pelatih Terbaik Penghargaan Don Balón (2): 2009, 2010
- Pelatih Eropa Terbaik Onze d'Or (1): 2009
- Pelatih Terbaik Trofi Miguel Muñoz (2): 2009, 2010
- Manajer Terbaik Dunia World Soccer Magazine (1): 2009
- Pelatih Terbaik Tim Terbaik UEFA (1): 2009
- Pelatih Terbaik menurut LFP (1): 2009
- Penghargaan Catalunya (1): 2009
Berita tentang Pep
Del Bosque : Mustahil Samai Rekor Pep di Barca
Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque, mengatakan mustahil bisa menyamai rekor fantastis Josep Guardiola selama 4 tahun melatih Barcelona.
Pep Guardiola memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Barca di akhir musim nanti, setelah berhasil mempersembahkan 3 gelar La Liga beruntun dan 2 trofi Liga Champions. Del Bosque merasa jika posisi Pep takkan bisa tergantikan di Barca serta memuji Pep sebagai sosok yang bisa mengangkat nama Spanyol di sepak bola dunia.
"Mustahil bagi semua orang untuk bisa menyamai apa yang Guardiola raih di Barcelona," ucap pelatih berusia 61 tahun itu kepada reporter di sesi jumpa pers. "Ketika dia (Pep) melatih Barcelona, saya sudah meninggalkan Real Madrid, tetapi saya mempunyai hubungan baik dengannya melalui pemain Barca."
"Pep adalah orang yang sudah berhasil mengangkat sepak bola Spanyol dan sudah berhasil menjadi legenda. Guardiola sosok yang unik dalam sejarah sepak bola, dia tidak bisa disamai oleh siapapun."
Del Bosque kemudian mengakui jika Guardiola adalah sosok ideal untuk bisa menangani skuad La Furia Roja di masa mendatang.
"Saya bisa bayangkan jika RFEF menunjuk pelatih baru Spanyol, mereka akan mencari yang terbaik dan Guardiola berada diantara yang terbaik."
"Tetapi kami juga mempunyai banyak pelatih Spanyol dan banyak juga orang yang mempunyai kapabilitas untuk menangani tim ini," pungkas Del Bosque. (gl/mac)
Pep Guardiola memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Barca di akhir musim nanti, setelah berhasil mempersembahkan 3 gelar La Liga beruntun dan 2 trofi Liga Champions. Del Bosque merasa jika posisi Pep takkan bisa tergantikan di Barca serta memuji Pep sebagai sosok yang bisa mengangkat nama Spanyol di sepak bola dunia.
"Mustahil bagi semua orang untuk bisa menyamai apa yang Guardiola raih di Barcelona," ucap pelatih berusia 61 tahun itu kepada reporter di sesi jumpa pers. "Ketika dia (Pep) melatih Barcelona, saya sudah meninggalkan Real Madrid, tetapi saya mempunyai hubungan baik dengannya melalui pemain Barca."
"Pep adalah orang yang sudah berhasil mengangkat sepak bola Spanyol dan sudah berhasil menjadi legenda. Guardiola sosok yang unik dalam sejarah sepak bola, dia tidak bisa disamai oleh siapapun."
Del Bosque kemudian mengakui jika Guardiola adalah sosok ideal untuk bisa menangani skuad La Furia Roja di masa mendatang.
"Saya bisa bayangkan jika RFEF menunjuk pelatih baru Spanyol, mereka akan mencari yang terbaik dan Guardiola berada diantara yang terbaik."
"Tetapi kami juga mempunyai banyak pelatih Spanyol dan banyak juga orang yang mempunyai kapabilitas untuk menangani tim ini," pungkas Del Bosque. (gl/mac)
Selamat Jalan Pep: Guardiola Mundur Dari Barcelona
Takdir baru akan dimulai oleh Barcelona musim depan. Josep Guardiola, pelatih yang sudah memberikan 13 gelar hanya dalam empat musim bersama Blaugrana, resmi tidak melanjutkan perjalanan bersama klub Catalan. Sebagai pelatih baru, ditunjuklah asisten Pep selama ini, Tito Vilanova.
Sepanjang empat tahun terakhir, pencinta sepakbola dunia dihibur oleh ‘sebuah klub dari planet lain’. Barcelona, yang ditangani Josep Guardiola sejak musim 2008/2009 menciptakan standard yang terlalu tinggi untuk dilawan oleh klub mana pun di dunia.
Mereka mampu merebut enam gelar di tahun pertama seorang pelatih muda menangani klub yang membesarkannya. Ya, pada tahun 2009, Barcelona meraih trofi di semua kejuaraan yang mereka ikuti: La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Musim berikutnya, 2009/2010, pasukan Pep Guardiola berhasil meraih meraih 99 poin; yang merupakan rekor jumlah poin tertinggi di Liga Spanyol dalam semusim. Sepanjang 38 pertandingan di musim tersebut, Lionel Messi dkk. bahkan hanya terjungkal sekali.
Tahun lalu, cuma Real Madrid yang bisa menahan laju Barcelona untuk memenangkan semua gelar. Gol Cristiano Ronaldo di babak perpanjangan waktu di final Copa del Rey, membuat Blaugrana “hanya” meraup lima gelar dari enam kompetisi yang mereka ikuti.
Musim ini, Barcelona masih menunjukkan kekuatan mereka. Cuma Chelsea yang bisa menumbangkan pasukan Pep Guardiola di Liga Champions; sekaligus mendepak El Barca di semifinal. Di Liga Spanyol, kestabilan Real Madrid mendapatkan poin bahkan saat El Real bermain buruk, menjadi kunci penting jarak tujuh angka klub ibukota Spanyol dari Barcelona.
Pep sendiri tetap akan merampungkan perjalanannya dengan Barcelona hingga akhir musim. Sebuah hal yang akan membuat pelatih kelahiran Santpedor mendapatkan gelar ke-14-nya andai El Barca menaklukkan Athletic Bilbao di Final Copa del Rey pada 26 Mei mendatang di Vicente Calderon.
Tidak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkan perjalanan sempurna Josep Guardiola di Barcelona dalam empat tahun ini. Siapa pun penggemar sepakbola di seluruh dunia layak mengucapkan terima kasih atas dedikasi Pep Guardiola, pemain yang dibesarkan akademi La Masia lebih dari 20 tahun lalu, pahlawan Barcelona era 1990-an, dan sosok yang membuat El Barca menjadi klub terbaik dunia dalam empat tahun terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar