Siapakah Dajjal?
Dajjal ialah seorang pemuda,
berambut kerinting dan sebelah matanya tersembul. (buta sebelah). Dajjal itu
dari bangsa Yahudi dan pengikutnya juga terdiri dari 70,000 bangsa Yahudi.
Di mana keluarnya Dajjal?
Dia akan muncul (dikenali) di antara
Sham dan Iraq dan melakukan kemusnahan di serata tempat yang ia sampai.
Dakwaan Dajjal sebagai tuhan
Dajjal akan mendakwa dialah tuhan
dengan menunjukkan bukti-bukti seperti dihidupkan orang mati setelah dipotong
dua badannya. Dajjal akan menjadikan kampung orang yang menerima dakwaannya
sebagai tuhan menjadi mewah dan makmur. Dan kampung orang yang enggan menerima
dakwaanya menjadi susah meleset. Namun orang yang kuat imannya akan berkata
“kamulah Dajjal”.
Makanan Mukmin di zaman Dajjal
Pada masa itu orang mukmin yang
enggan mengakui dakwaan Dajjal sebagai tuhan disekat bekalan makanan (tanah
mereka terbiar, kering kongtang dan tiada tumbuhan untuk dimakan). Namun mereka
tetap kenyang dengan bertasbih iaitu berzikir dengan mengucapkan “Subhanallah“.
Seperti dalam hadith Nabi s.a.w:
Makanan orang Mukmin pada zaman
Dajjal adalah makanan para malaikat, yakni memuliakan dan mensucikan Allah.
Barangsiapa di zaman itu memuliakan dan mensucikan Allah, maka baginya, Allah
akan menghilangkan kelaparan.
Berapa lama Dajjal bermaharajalela?
Dalam hadis diceritakan:
Kami bertanya, “Wahai Rasulullah,
berapa lama ia bermaharajalela di bumi?
Baginda s.a.w. menjawab “Empat puluh
hari – Hari yang pertama: panjangnya seperti setahun. Hari yang kedua:
panjangnya seperti sebulan. Hari yang ke tiga : panjangnya seperti seminggu,
manakala hari-hari yang lain: seperti hari-hari kamu yang biasa”
Kami bertanya lagi, “Wahai
Rasulullah, bagi satu hari yang seperti satu tahun, adakah sembahyang sehari
semalam memadai?”
Baginda s.a.w. bersabda, : “Tidak,
tetapi kirakanlah masa untuk mengerjakan sembahyang itu mengikut kadar masa
yang biasa kamu lakukan.”
Gelaran Al Masih
Semasa Dajjal bermaharajalela, Allah
akan menghantar Nabi Isa Al-Masih turun di menara putih di timur Damsyik
(Syria). Dajjal juga dikenali dengan Al Masih, yang bermaksud banyak
berjalan, Dajjal banyak berjalan untuk menyesatkan manusia. Dajjal
dan pengikutnya tidak boleh memasuki Mekah dan Madinah kerana kedua bandar suci
ini dikawal oleh malaikat setiap kali mereka menuju ke sana, dipusingkan badan
mereka ke arah lain.
Pada masa itu juga berlaku
“zalzalah” (gempa bumi) sehingga ada penduduk Madinah yang tidak tahan lalu
keluar dari situ. Akhirnya mereka menjadi mangsa Dajjal.
Seperti ditulis sebelum ini, Dajjal
dibunuh oleh Nabi Isa yang akan turun selepas Imam Mahdi:-
Penjelasan ringkas:
Di antara tanda-tanda besar hari kiamat yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah akan keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengeluarkannya di akhir zaman guna menguji dan memfitnah manusia. Untuk itu Allah Ta’ala memberikan kepada Dajjal kemampuan untuk melakukan hal-hal di luar kewajaran, sampai-sampai Allah Subhanahu Wa Ta'alamenjadikannya mampu membawa surga dan nerakanya sendiri. Semua ini guna menguji manusia, apakah mereka tetap mengimani dan meyakini sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam yang mengabarkan kekafiran Dajjal walaupun mereka melihat hal-hal yang menakjubkan di depan mata mereka, ataukah mereka akan mengikuti Dajjal dan beriman kepadanya karena melihat semua hal tersebut. Karenanya hanya orang-orang beriman yang sanggup bertahan dalam fitnah Dajjal ini karena hanya merekalah yang mampu melihat tulisan kafir yang tertulis di antara kedua mata Dajjal.
Di antara sifat-sifat Dajjal yang tersebut dalam hadits-hadits di atas dan selainnya adalah:
1. Rusak matanya, dimana dalam hadits Hudzaifah di atas diterangkan bahwa yang rusak adalah mata kirinya.
Hanya di sini ada sedikit masalah, yaitu dalam hadits Ibnu Umar riwayat Al-Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa yang rusak itu adalah mata kanannya. Dari sini para ulama berbeda pendapat mengenai mata mana yang rusak, kanan ataukah kiri?
Yang benar dalam masalah ini adalah sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Qadhi Iyadh rahimahullah bahwa kedua mata Dajjal itu rusak, salah satunya hilang dan yang lainnya rusak. Pendapat ini dianggap baik oleh An-Nawawi dan merupakan pendapat yang dipilih oleh Imam Al-Qurthubi.
2. Tertulis di antara kedua matanya kata كافِرٌ (kafir). Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa tulisan ini hanya dibaca oleh muslim.
3. Rambutnya lebat. Disebutkan dalam riwayat Muslim:
إِنَّهُ شَابٌ قَطَطٌ
“Dajjal adalah pemuda yang rambutnya
pendek dan keriting.”
4. Adapun tempat keluarnya, maka disebutkan dalam hadits Fathimah bintu Qais bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
4. Adapun tempat keluarnya, maka disebutkan dalam hadits Fathimah bintu Qais bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
أَلآ إِنَّهُ مِنْ بَحْرِ الشَّامِ أَوْ مِنْ بَحْرِ الْيَمَنِ. لاَ بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ, مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ – وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ -
“Ketahuilah, dia akan keluar dari
laut Syam atau laut Yaman. Bahkan dia akan keluar dari arah timur, dia akan
keluar dari arah timur.” Beliau menunjukkan tangannya ke arah timur.” (HR.
Muslim)
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq secara marfu’:
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq secara marfu’:
الدَّجالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقالُ لَهَا خُرَسانُ
“Dajjal akan keluar dari sebuah
daerah di timur yang bernama Khurasan.” (HR. At-Tirmizi dan dinyatakan shahih
oleh Al-Albani)
5. Dalam hadits Fathimah bintu Qais riwayat Muslim disebutkan secara marfu’:
5. Dalam hadits Fathimah bintu Qais riwayat Muslim disebutkan secara marfu’:
فَأُخْرِجَ فَأُسِيْرَ فِي الْأَرْضِ. فَلاَ يَدَعُ قَرْيَةً إِلاَ هَبَطَهَا فِي أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيِّبَةَ
“Lalu Dajjal dikeluarkan dan
dijadikan dia berkeliling di bumi ini. Sehingga tidaklah dia membiarkan satu
daerahpun kecuali dia akan turun padanya kecuali Makkah dan Thayibah (Madinah).
Dia berkeliling di bumi ini selama 40 malam.” (HR. Muslim)
DAJJAL
Dajal tidak disebut dalam Al Quran,
tetapi terdapat dalam hadis dan Sunah yang menguraikan sifat-sifat Dajal. Berdasarkan kepercayaan
yang telah umum dalam kalangan muslim, karakteristik ad-Dajjal adalah sebagai
berikut:
- Dajal memiliki cacat fisik berupa mata kiri yang buta,
dan mata kanan yang dapat melihat tetapi berwarna gelap (hitam). Dalam
beberapa hadis menjelaskan ia hanya memiliki sebuah mata. Ia akan
menunggangi keledai putih yang satu langkahnya sama dengan satu mil
jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap,
dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
- Dajal seorang pemuda posturnya gemuk, kulitnya
kemerah-merahan, berambut keriting, matanya sebelah kanan buta, dan
matanya itu seperti buah anggur yang masak’ (tak bersinar), serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy dari Khuza’ah yang hidup di zaman Jahiliyah).[2]
- Dia akan menipu para umat muslim dengan mengajari mereka
tentang surga,
tapi ajaran tersebut adalah sebaliknya (Neraka).
- Huruf Arab Kaf Faa Raa (kafir,
bermakna kufur) akan muncul pada dahinya dan akan mudah dilihat
oleh orang muslim yang bisa membaca maupun yang buta huruf.
- Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada
waktu bersamaan.
- Dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia.
- Dia akan coba meletakkan manusia pada tingkatan Tuhan.
- Dia akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan
menipu manusia dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangun dari
kematian. Salah satu orang penting akan ia bunuh dan kemudian ia akan
menghidupkannya. Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang ia bunuh
tersebut, setelah itu ia tidak memiliki kekuatan ini lagi. Berdasarkan
sumber lain tentang akhirat yang ditulis Anwar al-Awlaki),
seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah
terus ke Dajjal, berdiri pada atas Uhud, dan dengan beraninya
mengatakan bahwa Dajjal adalah Dajjal. Kemudian ia akan bertanya,
"Apakah kamu percaya bahwa aku adalah Tuhan jika aku membunuhmu dan
kemudian menghidupkan kamu?" Lalu Dajjal membunuh lelaki beriman
tersebut, setelah itu menghidupkannya kembali, namun lelaki itu akan
berkata bahwa dia semakin tidak percaya bahwa Dajjal adalah Tuhan.
- Siapa saja yang menolak dan tidak percaya dengannya,
mereka akan menderita kemarau dan kelaparan. Siapa saja yang menerimanya
akan hidup dalam kehidupan senang.
- Sebagian besar ajaran Islam mempercayai bahwa ia muncul
di Kota Isfahan
- Dia tidak bisa memasuki Makkah
atau Madinah
karena dijaga para malaikat.
- Imam Mahdi
akan melawannya atas nama Islam.
- Dia akan dibunuh oleh Nabi Isa
dekat pintu gerbang Lud yang merupakan wilayah Israel saat ini.
Bedasarkan sebuah hadis yang
menceritakan tentang Dajal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada musim kemarau,
Dajal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika
menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan
memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajal adalah Tuhan dan
bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap
berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.
Dajal membawa api dan air;
Rasulullah Muhammad SAW. bersabda: "Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar
dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air,
sebenarnya itu adalah api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia
sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Maka
barangsiapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang
dilihatnya sebagai api, kerana ia sesungguhnya adalah air tawar yang
nyaman." [3]
Dajal membawa sesuatu yang
menyerupai syurga dan neraka; Dari Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w
bersabda: "Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum
diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya
dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun
yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian
sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."
Dajal membawa sungai air dan sungai
api; Dari Abu Hudzaifah berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya
aku lebih tahu dari Dajjal itu sendiri tentang apa padanya. Dia mempunyai dua 2
sungai mengalir. Yang satu menurut pandangan mata adalah air yang putih bersih.
Yang satu lagi menurut mata adalah api yang bergelojak. Sebab itu, kalau
seorang mendapatinya hendaklah mendekati sungai yang kelihatan api. Hendaklah
dipejamkan matanya, kemudian ditekurkan kepalanya, lalu diminumnya air sungai
itu kerana itu adalah air sungai yang sejuk. Sesungguhnya Dajjal itu buta matanya
sebelah ditutupi oleh daging yang tebal, tertulis antara dua 2 matanya (di
keningnya) perkataan kafir yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman pandai
baca atau tidak.[4]
Nabi Muhammad SAW mengingatkan para pengikutnya untuk membaca dan menghapal
sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal, dan
kalau bisa berlindung di kota Madinah
dan Mekkah,
karena Dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para
malaikat. Rasulullah juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, "Ya
Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari bencana Dajjal." Dia juga menyatakan
tidak ada musibah yang lebih hebat daripada bencana yang ditimbulkan Dajjal
sejak penciptaan Nabi Adam hingga Hari Kebangkitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar